Pemenang Pilkada Kota Pematangsiantar Meninggal Dunia, KPUD Bingung

Kamis, 08 Desember 2016 - 14:08 WIB
Pemenang Pilkada Kota Pematangsiantar Meninggal Dunia, KPUD Bingung
Pemenang Pilkada Kota Pematangsiantar Meninggal Dunia, KPUD Bingung
A A A
PEMATANGSIANTAR - Calon Wali Kota Pematangsiantar peraih suara terbanyak pada Pilkada susulan, 16 November 2016 lalu Hulman Sitorus meninggal dunia, Kamis (8/12/2016) dini hari.

Sebelum meninggal, Hulam sempat dilarikan pihak keluarga ke Rumah Sakit Vita Insani.

Kabar meninggalnya Hulman yang merupakan Wali Kota Pematangsiantar periode 2010-2015 mengagetkan banyak pigak karena sebelumnya almarhum dalam keadaan sehat.

Informasi yang diperoleh Koran SINDO Medan, Hulman pada Rabu (7/8/2016) malam masih sempat menyaksikan pertandingan sepakbola semifinal Indonesia-Vietnam di rumah pribadinya Jalan Mual Nauli, Kecamatan Siantar Timur.

Namun menjelang tengah malam, Hulman merasa kurang sehat dan merasa sakit pada bagian dadanya, tapi sempat menolak saat pihak keluarga menawarkan ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya.

Pada dini hari kondisi Hulman yang terkenal dengan slogan 'Salam Manis' nya, semakin parah, dan pihak keluarga melarikannya ke Rumah Sakit Vita Insani untuk menjalani perawatan sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.

Namun sekitar satu jam kemudian dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

Ketua tim pemenangan pasangan Hulman Sitorus-Hefriansyah Abdul Razak yang ditemui Koran SINDO Medan mengatakan, Rabu pagi masih melakukan pertemuan dengan Hulman di rumahnya dan kondisinya terlihat sehat.

"Semalam, saya masih bertemu dengan beliau di rumahnya, membahas sidang gugatan salah satu pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Pematangsiantar di Mahkamah Konstitusi,dan kondisinya terlihat sangat sehat," ujar Razak.

Tidak satu pun pihak keluarga Hulman Sitorus yang bersedia memberikan keterangan kepada wartawan terkait penyebab pasti kematian almarhum, termasuk penyakit yang diderita sebelum meninggal.

Sejak pagi hari ratusan warga dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta sejumlah pejabat Pemko Pematangsianta, Bupati Simalungun JR Saragih silih berganti melayat ke rumah duka.

Bupati Simalungun JR Saragih dalam kata-kata mengatakan, Pemkab Simalungun merasa kehilangan atas meninggalnya Hulman Sitorus dan berharap pihak keluarga bisa tabah menerima cobaan dari Tuhan Yang Maha Esa.

Sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Utara JR juga mengatakan, sangat terkejut atas kepergian Hulman Sitorus.

Apalagi Kamis (8/12/2016) sore seyogyanya almarhum mengundang pengurus DPD Partai Demokrat Sumatera Utara di rumahnya untuk jamuan makan.

"Saya terkejut menerima kabar meninggalnya Pak Hulman, yang selain kader Demokrat adalah sahabat saya yang baik," katanya.

Ketua KPUD Pematangsiantar Mangasi Tua Purba yang dihubungi terkait meninggalnya calon Wali Kota Pematangsiantar mengatakan, jika hasil sidang MK menolak gugatan salah satu pasangan calon, maka tidak mengubah perolehan suara Pilkada Pematangsiantar susulan yang diraih pasangan nomor urut 2 Hulman-Hefriansyah.

Mangasi menambahkan soal siapa yang akan dilantik sebagai Wali Kota Pematangsiantar, KPUD Pematangsiantar akan berkonsultasi dengan KPU Provinsi dan Pusat, karena masalah yang terjadi pada Hulman Sitorus merupakan yang pertama kali di Indonesia.

"Ini baru pertama sekali terjadi di Indonesia, calon wali kota peraih suara terbanyak meninggal dunia,sehingga terkait siapa yang akan dilantik masih akan dikonsultasikan dengan KPU Provinsi dan Pusat," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6399 seconds (0.1#10.140)